Contoh Laporan Keuangan Interim – Hallo sahabat semuanya, kali ini kita akan membahas laporan keuangan interim dan contohnya.
Tetapi pada artikel sebelumnya kita sudah membahas Urutan Membuat Laporan Keuangan, apabila belum kamu pelajari, silahkan pelajari terlebih dahulu.
Sebelum ke contoh laporan keuangan interim, kita akan mengetahui terlebih dahulu pengertian dari laporan keuangan interim ini.
Daftar Isi
Laporan Keuangan Interim
Laporan keuangan interim adalah laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan untuk periode waktu yang lebih pendek daripada laporan keuangan tahunan. Laporan keuangan interim biasanya dibuat setiap tiga atau enam bulan sekali.
Laporan keuangan interim sangat penting bagi perusahaan karena memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan pada periode tertentu.
Hal ini sangat berguna bagi para investor dan kreditor, karena mereka dapat mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan pada saat itu.
Laporan keuangan interim juga dapat memberikan informasi tentang perubahan dalam kinerja keuangan perusahaan selama periode tersebut.
Misalnya, jika pendapatan perusahaan meningkat dari periode sebelumnya, maka hal tersebut dapat menjadi indikator positif tentang kondisi keuangan perusahaan.
Membantu Perusahaan
Selain itu, laporan keuangan interim juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi selama periode tersebut, sehingga dapat diambil tindakan segera untuk memperbaikinya.
Laporan keuangan interim harus disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, seperti International Financial Reporting Standards (IFRS) atau Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). Hal ini penting agar laporan keuangan interim dapat diandalkan oleh para investor dan kreditor.
Sumber Informasi
Secara umum, laporan keuangan interim merupakan sumber informasi yang sangat berguna bagi para investor dan kreditor, karena dapat memberikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan pada periode tertentu.
Selain itu, laporan keuangan interim juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin terjadi selama periode tersebut, sehingga dapat diambil tindakan segera untuk memperbaikinya.
Elemen Laporan Keuangan Interim
Perlu kamu ingat ada beberapa elemen yang biasanya terdapat dalam laporan keuangan interim, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Laporan Laba Rugi Interim
Laporan ini menunjukkan pendapatan dan biaya yang dikeluarkan perusahaan selama periode tertentu. Laporan laba rugi interim dapat memberikan informasi tentang seberapa besar keuntungan atau kerugian yang dihasilkan perusahaan selama periode tersebut.
2. Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan ini menunjukkan perubahan yang terjadi pada ekuitas perusahaan selama periode tertentu. Laporan perubahan ekuitas dapat memberikan informasi tentang bagaimana perusahaan mengelola keuangannya, termasuk bagaimana perusahaan mengalokasikan keuntungan atau menangani kerugian.
Baca Juga: Contoh Laporan Perubahan Ekuitas
3. Laporan Arus Kas
Laporan ini menunjukkan aliran kas masuk dan keluar perusahaan selama periode tertentu. Laporan arus kas dapat memberikan informasi tentang seberapa mampu perusahaan mengelola keuangannya, termasuk bagaimana perusahaan mengelola likuiditasnya.
4. Laporan Neraca Interim
Laporan ini menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat laporan keuangan interim dibuat. Laporan neraca interim dapat memberikan informasi tentang aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan pada saat itu.
Untuk memastikan laporan keuangan interim yang disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, perusahaan harus memperhatikan prinsip-prinsip akuntansi yang benar, serta menggunakan metode penyajian yang tepat.
Selain itu juga , perusahaan juga harus menyajikan informasi yang dapat diandalkan dan relevan bagi para pemakai laporan keuangan.
Contoh Laporan Keuangan Interim
Pada artikel ini Contoh Laporan Keuangan Interim di bagi ke dalam 3 bagian, yaitu Laporan Laba Rugi Interim, Neraca Interim, Laporan Arus Kas Interim dan Laporan Perubahan Ekuitas Interim.
1. Contoh Laporan Laba Rugi Interim
Berikut adalah contoh laporan laba rugi interim yang dapat memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan selama tiga bulan pertama tahun 20XX:
Misalkan Laporan Laba Rugi Interim ini kita buat Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 20XX. Berikut adalah contoh laporannya:
Pendapatan
Pendapatan Penjualan Rp 500.000.000
Pendapatan Lain-lain Rp 50.000.000
Total Pendapatan Rp 550.000.000
Biaya
Biaya Bahan Baku Rp 200.000.000
Biaya Tenaga Kerja Rp 100.000.000
Biaya Penjualan Rp 50.000.000
Biaya Umum dan Administrasi Rp 50.000.000
Total Biaya Rp 400.000.000
Laba Bersih Rp 150.000.000
2. Contoh Neraca Interim
Berikut adalah contoh neraca interim yang dapat memberikan gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan pada tanggal 31 Maret 20XX:
Neraca Interim : Tanggal 31 Maret 20XX
Misalkan Perusahan Memiliki Aset sebagai berikut:
Aset Lancar
Kas Rp 100.000.000
Piutang Dagang Rp 50.000.000
Persediaan Rp 50.000.000
Total Aset Lancar Rp 200.000.000
Aset Tidak Lancar
Tanah Rp 1.000.000.000
Bangunan Rp 500.000.000
Mesin dan Peralatan Rp 500.000.000
Total Aset Tidak Lancar Rp 2.000.000.000
Total Aset Rp 2.200.000.000
Kemudian Perusahaan Memiliki Kewajiban dan Ekuitas, sebagai berikut:
Kewajiban Lancar
Hutang Dagang Rp 100.000.000
Hutang Bank Rp 50.000.000
Total Kewajiban Lancar Rp 150.000.000
Kewajiban Tidak Lancar
Hutang Jangka Panjang Rp 500.000.000
Total Kewajiban Tidak Lancar Rp 500.000.000
Total Kewajiban Rp 650.000.000
Ekuitas
Modal Saham Rp 500.000.000
Laba Ditahan Rp 50.000.000
Total Ekuitas Rp 550.000.000
Total Kewajiban dan Ekuitas Rp 2.200.000.000
3. Contoh Laporan Arus Kas Interim
Berikut adalah contoh laporan arus kas interim yang dapat memberikan gambaran mengenai sumber dan penggunaan dana perusahaan selama tiga bulan pertama tahun 20XX:
Laporan Arus Kas Interim : Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 20XX
Sumber Dana
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Laba Bersih Rp 150.000.000
Penurunan/Peningkatan Persediaan (Rp 10.000.000)
Penurunan/Peningkatan Piutang Dagang (Rp 5.000.000)
Penurunan/Peningkatan Hutang Dagang Rp 15.000.000
Total Arus Kas dari Aktivitas Operasi Rp 150.000.000
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pembelian Tanah (Rp 500.000.000)
Pembelian Bangunan (Rp 250.000.000)
Pembelian Mesin dan Peralatan (Rp 250.000.000)
Total Arus Kas dari Aktivitas Investasi (Rp 1.000.000.000)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerbitan Modal Saham Rp 500.000.000
Pinjaman Bank Rp 500.000.000
Total Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Rp 1.000.000.000
Total Sumber Dana Rp 250.000.000
Penggunaan Dana
Arus Kas untuk Aktivitas Operasi
Pembayaran Biaya Tenaga Kerja (Rp 100.000.000)
Pembayaran Biaya Penjualan (Rp 50.000.000)
Pembayaran Biaya Umum dan Administrasi (Rp 50.000.000)
Total Arus Kas untuk Aktivitas Operasi (Rp 200.000.000)
Arus Kas untuk Aktivitas Investasi
Pembelian Tanah (Rp 500.000.000)
Pembelian Bangunan (Rp 250.000.000)
Pembelian Mesin dan Peralatan (Rp 250.000.000)
Total Arus Kas untuk Aktivitas Investasi (Rp 1.000.000.000)
Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan
Penerbitan Modal Saham Rp 500.000.000
Pinjaman Bank Rp 500.000.000
Total Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan Rp 1.000.000.000
Total Penggunaan Dana Rp 2.200.000.000
4. Contoh Laporan Perubahan Ekuitas Interim
Berikut adalah contoh laporan perubahan ekuitas interim yang dapat memberikan gambaran mengenai perubahan ekuitas perusahaan selama tiga bulan pertama tahun 20XX:
Laporan Perubahan Ekuitas Interim : Tiga Bulan yang Berakhir pada 31 Maret 20XX
Modal Saham
Modal Saham Awal Rp 500.000.000
Penerbitan Modal Saham Baru Rp 500.000.000
Total Modal Saham Rp 1.000.000.000
Laba Ditahan
Laba Ditahan Awal Rp 50.000.000
Laba Bersih Periode Berjalan Rp 150.000.000
Total Laba Ditahan Rp 200.000.000
Total Ekuitas Rp 1.200.000.000
Ingat, bahwa laporan keuangan interim merupakan alat yang berguna bagi perusahaan untuk menyajikan informasi keuangan kepada investor dan pemangku kepentingan lainnya mengenai kinerja keuangan perusahaan selama periode waktu yang lebih pendek.
Laporan tersebut harus kamu susun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku dan menyajikan informasi yang di anggap perlu untuk memahami posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan selama periode waktu tersebut.
Mungkin cukup sekian postingan kali ini terkait Contoh Laporan Keuangan Interim yang bisa kami sajikan, semoga bisa membantu kamu dalam mempelajari ilmu-ilmu akuntansi.
Originally posted 2023-01-02 16:28:59.